Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Arya Sandhiyudha, Ph,D menghadiri undangan Universitas Negeri Jakarta sebagai narasumber dalam acara Launching Web PPID berbasis Mobile dan Workshop Tata Kelola Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jumat, 17 Juni 2022.
Acara yang diselenggarakan UNJ dengan tema "PPID UNJ sebagai Garda Terdepan Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik" dilaksanakan di Gedung University Training Center dibuka oleh Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si serta dihadiri jajaran pimpinan kampus dan civitas akademik.
PPID UNJ berkomitmen melaksanakan keterbukaan informasi publik secara baik. Hal tersebut ditunjukan salah satunya dengan kemudahan akses informasi yang disediakan melalui sarana informasi berbasis Mobile. "UNJ memiliki program studi kehumasan, maka seharusnya pelaksaan keterbukaan informasi publik lebih baik," terang Rektor saat memberikan sambutan sembari berpesan kepada PPID UNJ agar pelaksanaan keterbukaan informasi lebih ditingkatkan lagi.
Tahun sebelumnya, PPID UNJ sebagai Badan Publik Kategori PTN memperoleh predikat Menuju Informatif berdasarkan Monev Keterbukaan Informasu Publik yang dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat (KI Pusat). "Maka saya minta agar PPID ditingkatkan dengan melalui belajar dari instansi-instansi lainnya," pesan Rektor kepada para pelaksana PPID.
Sementara itu, Wakil Rektor IV, Dr, Totok Bintoro saat memberikan sambutan juga menyatakan, PPID UNJ akan senantiasa berkomitmen dan melaksanakan keterbukaan informasi publik. "PPID UNJ, akan membangun komitmen agar menjadi satu badan publik yang dapat memberikan layanan publik yang terbaik melakui PPID berbasis Mobile," terangnya.
Upaya yang dilakukan oleh UNJ tersebut mendapat apresiasi dari Arya Sandhiyudha. Namun, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat itu mengingatkan agar dalam pelayanan informasi publik yang diberikan juga memiliki inovasi salah satunya dengan menyediakan saranan bagi penyandang disabilitas. "PPID UNJ, harus juga membangun saranan informasi untuk penyandang disabilitas," ungkapnya.
