Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Gede Narayana bersama Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KI Pusat Romanus Ndau Lendong menyerahkan buku tentang pelaksanaan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) tahun 2021 kepada Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Mohammad Arwani Thomafi. Penyerahkan buku 1,2 dan 3 Indeks Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 itu diserahkan kepada Badan Publik Partai Politik (Parpol) PPP di Kantor Pusat DPP PPP Jl Diponegoro Jakarta Pusat, Senin (27/12/2021).

Tiga jilid buku IKIP yang dipersembahkan oleh Lembaga Negara KI Pusat ke Badan Publik itu merupakan rekapitulasi perjalanan dari hasil kerja keras yang telah dilakukan jajaran KI Pusat bersama KI Provinsi beserta Tim Ahli Pusat dan Tim Ahli Daerah sepanjang 2020 hingga 2021. Kerja keras dan kerja cerdas itu telah menghasilkan sebuah karya nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik yang pertama kali dilaksanakan sejak Kemerdekaan RI.

Hasil nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 secara nasional yang berada pada posisi 71,37 itu menunjukkan nilai Keterbukaan Informasi Publik di tanah air masih berada pada kondisi sedang. Nilai parameter Indeks Keterbukaan Informasi Publik yang dihasilkan KI Pusat dari serangkaian penelitian dan pengumpulan data seluruh Provinsi di Indonesia menjadi indikator terukur yang dapat menentukan pengambilan kebijakan pimpinan pusat hingga pimpinan di daerah. (Laporan : Karel Salim/Foto: Adul)