JAKARTA - Komisi Informasi (KI) Pusat menggelar Pelatihan Master of Ceremony (MC) bagi Komisi Informasi se-Indonesia pada Selasa (11/11). Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan membangun citra positif lembaga di hadapan publik. Bertempat di Aula Sinergi Komisi Informasi Pusat, Jakarta, Pelatihan yang mengusung tema “Menguasai Teknik MC Formal dan Informal: Membawakan Acara Pemerintahan dengan Elegan dan Hangat” ini diikuti secara hybrid oleh perwakilan Komisi Informasi dari seluruh Indonesia.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Komisi Informasi Pusat, dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Sekretaris Komisi Informasi Pusat, Nunik Purwanti, serta sambutan dan pembukaan dari Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro.
“Kepada para narasumber, kami ingin mengucapkan terima kasih atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman. Begitu juga kepada seluruh Komisi Informasi dari berbagai daerah yang telah hadir, kami sangat menghargai partisipasi dan semangatnya, Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya” ujar Donny dalam sambutannya sebelum membuka acara.
Nunik dalam laporannya menekankan pentingnya kegiatan ini bagi peningkatan kapasitas SDM dan citra lembaga di hadapan publik.
“Pelatihan ini diselenggarakan karena sebagai wajahnya lembaga kita di hadapan publik, seorang MC menjaminkan citra dan kredibilitas lembaga yang diwakilinya. Dalam hal ini, Komisi Informasi bukan hanya personifikasi dari MC itu sendiri, tetapi menjelma menjadi wajah lembaga secara keseluruhan,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan Syarah Ayu, seorang praktisi dan profesional MC sebagai narasumber yang membawakan materi seputar teknik berbicara di depan publik, etika pembawa acara pemerintahan, serta cara menjaga profesionalisme dengan tetap hangat dan komunikatif.
Selain sesi materi, peserta juga mengikuti sesi tanya jawab dan simulasi membawakan acara formal maupun informal, sehingga pelatihan berlangsung interaktif dan aplikatif.
Melalui kegiatan ini, Komisi Informasi Pusat berharap setiap perwakilan Komisi Informasi mampu menjadi komunikator publik yang profesional, beretika, dan mencerminkan nilai-nilai keterbukaan informasi dalam setiap penampilan di hadapan publik.
“Kami sebagai pimpinan sekretariat memastikan bahwa pelatihan ini amatlah penting dan harus diselenggarakan. Kami juga mengundang keluarga besar KI seluruh Indonesia agar setelah sebelumnya kami mengadakan Forum Kehumasan, kini kita bisa tumbuh bersama, berkembang bersama, dan memberikan ruang bagi pegawai untuk meningkatkan kapasitas individunya,” tandas Nunik. (Tim Humas KI Pusat - Laporan : Rosyie Liana - Foto : Winda Widiya)
