Demi kepentingan riset dan konservasi badak Jawa, pemohon badan hukum Yayasan Auriga Nusantara mengajukan permohonan informasi tentang rekaman kamera jebak di taman Nasional Ujung Kulon. Pemeriksaan awal persidangan sengketa informasi itu dipimpin Ketua MK (Majelis Komisioner) Komisi Informasi (KI) Pusat Syawaludin bersama Rospita Vici Paulyn dan Samrotunnajah Ismail didampingi PP (Panitera Pengganti) Annisa Nur Fitriyanti di ruang sidang utama sekretariat KI Pusat wisma BSG Jakarta, Selasa 20/02/2024.
Pada hari yang sama formasi MK yang sama juga telah menyidangkan pemohon DPN Serikat Buruh Migran Indonesia. Persidangan dengan agenda pemeriksaan awal itu dengan termohon Kementerian Perhubungan RI.
Sementara itu, dalam persidangan antara Auriga Nusantara terhadap Taman Nasional Ujung Kulon yang diwakili oleh PPID Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pihak termohon menyatakan mengecualikan satu informasi yang diminta pemohon.
Dengan demikian, dari enam informasi yang diminta pemohon, satu dikecualikan dan lima Informasi yang diminta pemohon bisa diakses atau terbuka. MK meminta termohon untuk membuat uji konsekuensi terhadap informasi yang dikecualikan termohon.
Adapun enam informasi yang diminta pemohon terdiri dari, satu informasi ekaman kamera-jebak sejak 2010 hingga 2022. Rekaman ini kami harapkan selain berupa klip yang memperlihatkan seluruh rekaman satwa maupun manusia yang terekam,juga memberi informasi titik dan waktu setiap rekaman. Kedua informasi Salinan laporan populasi badan jawa di Taman Nasional Ujung Kulon sejak 2010
Ketiga informasi Catatan/Risalah/Laporan kematian badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon sejak 1980;
Keempat informasi Catatan/Risalah/Laporan mengenai pencarian dan/atau pembangunan habitat-perluasan badak jawa;
Kelima Informasi Catatan/Risalah/Laporan mengenai Javan Rhino Study and Conservation Area
(JRSCA), dan informasi Anggaran yang dialokasikan, baik jumlah maupun kegiatan alokasinya, bagi teknis
konservasi badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon tahun demi tahun seak 2000. (Tim Humas KI Pusat - Laporan: Karel Salim/Foto: Abdul Rahman)
