JAKARTA – Komisi Informasi (KI) Pusat menggelar Forum Kehumasan Komisi Informasi se-Indonesia di Aula Sinergi, Wisma BSG, Jakarta, Rabu (30/10).
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah karena merupakan forum kehumasan pertama yang diselenggarakan KI Pusat secara hybrid, dan diikuti oleh seluruh perwakilan Komisi Informasi daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Komisi Informasi Pusat, dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Sekretaris Komisi Informasi Pusat, Nunik Purwanti, serta sambutan dan pembukaan resmi oleh Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro.
Turut hadir Komisioner KI Pusat bidang Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola, Handoko Agung Saputro, yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan peran humas di setiap Komisi Informasi.
Dalam sambutannya, Donny Yoesgiantoro menekankan pentingnya sinergi komunikasi publik antar Komisi Informasi di seluruh Indonesia.
“Forum ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga ruang strategis untuk memperkuat koordinasi komunikasi publik. Humas adalah wajah lembaga di mata publik, dan perannya sangat vital dalam memastikan pesan keterbukaan informasi tersampaikan secara benar dan berimbang,” ujar Donny.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Andi Muslim, Ketua Tim Perumus Kebijakan Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Digital RI, serta Romanus Ndau Lendong. Komisioner periode 2017-2022
Keduanya membahas tentang pentingnya strategi komunikasi digital, kolaborasi lintas lembaga, serta penguatan narasi publik yang mendukung semangat keterbukaan informasi.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif bersama peserta. Perwakilan dari berbagai Komisi Informasi Daerah secara aktif menyampaikan pengalaman untuk merumuskan strategi, dan praktik terbaik dalam mengelola komunikasi publik di wilayah masing-masing.
Selain itu, forum ini juga digunakan untuk melakukan monitoring dan evaluasi website serta media sosial Komisi Informasi di seluruh daerah, guna memastikan penyebaran informasi publik berjalan efektif, konsisten, dan sesuai standar komunikasi lembaga.
Forum berlangsung penuh antusiasme dan semangat kolaboratif. KI Pusat berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas dan peran humas sebagai garda terdepan dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yang profesional, transparan, dan berintegritas di Indonesia. (Tim Humas KI Pusat - Laporan : Rosyie Liana - Foto : April)
